Selasa, 06 Oktober 2015

Prakarya dan kewirausahaan SMA/MA/MAK Kelas XI Semester1 K-13

1.Apa kesan yang didapatkan setelah mengamati dan mengidentifikasi energi terbarukan?
Jawab:
Energi terbarukan merupakan energi yang dapat diperoleh ulang atau dapat diperbarui sehingga ketersediaannya besar di alam. Energi terbarukan juga berasal dari alam sehingga tidak menimbulkan kerusakan lingkungan. Energi terbarukan sangat potensial untuk digunakan untuk membangkitkan energi listrik.
            Saat ini di Indonesia, meskipun energi terbarukan yang tersedia cukup melimpah tapi belum dapat dimanfaatkan secara optimal karena pengetahuan dan kemampuan pengolahnya yang masih terbatas.
2.Jelaskan jenis-jenis energi terbarukan menurut pemahamanmu.
Jawab:
a.Energi matahari
Energi matahari merupakan sumber energy yang berasal dari matahari atau surya melalui sel surya yang terdiri atas foton yang memiliki jumlah energi yang berbeda pada spectrum cahaya. Foton yang dapat membangkitkan energi listrik
adalah yang terserap oleh sel surya.
b.Energi angin
Energi angin merupakan sumber energi yang berasal dari tenaga kinetik angin untuk menghasilkan tenaga mekanik. Tenaga mekanik ini dimanfaatkan untuk memompa air atau dikonversikan lebih lanjut menjadi listrik dengan bantuan generator.
c.Energi biomassa
Energi biomassa adalah jenis bahan bakar yang dibuat dengan mengkonversi bahan biologis seperti tanaman. Bahan organik juga dapat diperoleh dari hewan dan mikroorganisme.
d.Energi biogas
Energi biogas dihasilkan dari proses fermentasi bahan bahan organik oleh bakteri anaerob, yaitu bakteri yang dapat hidup dalam kondisi kedap udara. Biogas adalah gas yang mudah terbakar.
e.Energi air
Energi air adalah sumber energy yang memanfaatkan dorongan air atau gerakan dari air yang bergerak sehingga menghasilkan tenaga dan dorongan untuk menggerakkan turbin atau generator pembangkit listrik.
f.Energi panas bumi
Energi panas bumi atau geothermal adalah sumber energi terbarukan berupa energi thermal (panas) yang dihasilkan dan disimpan di dalam bumi.
g.Energi gelombang laut
Energi gelombang laut atau ombak adalah energi terbarukan yang bersumber dari dari tekanan naik turunnya gelombang airlaut.
3.Energi terbarukan selain energi angin, energi surya, energi biomassa, energi air masih terdapat energi terbarukan yang lainnya. Jelaskan.
Jawab:
Energi gelombang laut atau ombak adalah energi terbarukan yang bersumber dari dari tekanan naik turunnya gelombang airlaut. Indonesia sebagai negara maritim yang terletak diantara dua samudera berpotensi tinggi memanfaatkan sumber energi dari gelombang laut. Sayangnya sumber energi alternatif ini masih dalam taraf pengembangan di Indonesia.
Energi panas bumi atau geothermal adalah sumber energi terbarukan berupa energi thermal (panas) yang dihasilkan dan disimpan di dalam bumi. Energi panas bumi diyakini cukup ekonomis, berlimpah, berkelanjutan, dan ramah lingkungan. Namun pemanfaatannya masih terkendala pada teknologi eksploitasi yang hanya dapat menjangkau di sekitar lempeng tektonik.
Energi biogas dihasilkan dari proses fermentasi bahan bahan organik oleh bakteri anaerob, yaitu bakteri yang dapat hidup dalam kondisi kedap udara. Biogas adalah gas yang mudah terbakar.
4.Apa yang kamu ketahui tentang pembangkit listrik tenaga hybrid?
Jawab:
Energi hibrid, yaitu pembangkitan energi listrik yang berasal dari perpaduan dua atau lebih sumber energi yang berbeda misalnya energi surya, energi angin, energi biogas untuk mencapai kehandalan ketersediaan listrik yang dihasilkan.
Cara kerja Pembangkit Listrik Tenaga Hybrida ini tergantung pada bentuk beban atau jumlah pemakaian energinya. Pemakaian energy ini sangat tergantung pada jumlah sumber energy yang tersedia.
5.Ayo, lakukan studi referensi tentang energi biomassa. Mengapa biomassa dikatakan energi terbarukan? Langkah apa yang bisa diambil untuk ketersediaan bahan baku energi biomassa? Apa saja sumber energi biomassa? Apa keuntungan dan kerugian dari energi biomassa? Apa manfaat bagi lingkungan sekitar?
Jawab:
Biomassa merupakan jenis sumber energi terbarukan yang diperoleh dari materi alami. Energi biomassa adalah jenis bahan bakar yang dibuat dengan mengkonversi bahan biologis seperti tanaman. Bahan organik juga dapat diperoleh dari hewan dan mikroorganisme. Seperti diketahui, tumbuhan memproduksi makanan dengan bantuan sinar matahari melalui proses fotosintesis. Energi ini lantas ditransfer ke hewan dan manusia saat mereka mengkonsumsi tumbuhan.
Sumber energy biomassa biasanya berasal dari limbah pertanian, biogas, tanaman energy dan kayu. Biomassa adalah materi biologis yang diperoleh dari tumbuhan dan hewan dan terdiri dari sejumlah besar karbon serta unsur lain dalam proporsi lebih kecil seperti oksigen, nitrogen, hidrogen, alkali tanah, dan logam berat.
Keuntungan energy biomassa antara lain, sumber energy terbarukan dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil. Sedangkan kekurangan energy biomassa yaitu, mahal, sumber terbatas dan penyebab polusi.
Selain itu manfaat energy biomassa bagi lingkungan sekitar yaitu dapat mengurangi polusi jika tanamannya tidak dibakar langsung daripada energy fosil. Energi biomassa juga salah satu cara memanfaatkan kembali limbah sehingga tidak menimbulkan pencemaran yang cukup parah
6.Ayo, cari contoh pembangkitan listrik sederhana yang ada di daerahmu.
Jawab:

Kincir angin, kincir air, panel surya, dan pembangkit listrik energy biogas.

Kamis, 10 September 2015

LOMPAT KANGKANG

LOMPAT KANGKANG

Lompat kangkang adalah melakukan lompatan dengan melewati di atas peti dengan posisi kaki terbuka lebar ke kanan dan ke kiri. Untuk melakukan lompat kangkang diperlukan keberanian. Untuk melatih keberanian itu diperlukan cara yang sistematis dalam mempelajari tahap-tahap untuk sampai kepada teknik yang sebenarnya.

Tahapan latihan loncat kangkang untuk sampi ke teknik yang sebenarnya adalah:

a. Cara melakukan latihan awalan

  1. Awalan dilakukan dengan lari secepat mungkin dengan badan condong ke depan
  2. Perhitungkan langkahnya untuk menolak dengan dua kaki pada papan tolakan, kedua tangan mengarah ke tepi papan tolakan
  3. pandangan mata diarahkan ke peti loncatan
  4. lakukan latihan ini secara berulang-ulang sampai mendapatkan ketrampilan

Loncat Kangkang Dalam Senam Ketangkasan
b. Cara melakukan latihan tolakan
  1. Berdiri dengan kaki rapat, badan lurus, dan kedua tangan memegang tepi peti
  2. Lakukan tolakan dengan kedua kaki pada papan tolak hingga panggul ke atas dan kedua tungkai dibuka
  3. Lakukan teknik dasar tersebut dengan menggunakan awalan beberapa langkah
  4. Lakukan latihan secara berulang-ulang
c. Cara melakukan latihan melewati peti lompat
  1. Ambil awalan beberpa langkah, lakukan tolakan, sementara kedua tangan bertumpu pada punggung teman yang membungkuk lalu dengan tungkai kangkang melewati punggung teman, latihan ini dimaksudkan agar peserta latihan merasakan bagaimana melewati rintangan.
  2. Setelah latihan bersama teman anda lancar dan dapat dikuasai, lakukan latihan selanjutnya dengan meloncat melewati peti loncat.
d. Cara melakukan Latihan Mendarat
  1. Berdirilah di atas peti
  2. Meloncatlah dan lakukan pendaratan dengan menggunakan kedua ujung kaki, lutut mengeper, kedua lengan lurus ke atas.
  3. Lakukan latihan berulang-ulang
e. Latihan Gerakan Loncat kangkang secra keseluruhan
  1. Lakukan awalan dengan berlari secepat mungkin, badan condong ke depan
  2. Kedua kaki menolak pada papan tolakan dengan sekuat-kuatnya disertai ayunan lengan ke bawah dan ke depan, badan lurus dan tungkai dibuka
  3. Pada saat kedua tangan menyentuh peti loncat, segera tolakkan kedua tangan dengan sekuat-kuatnya. Badan lurus dengan kedua tangan direntangkan
  4. Pendaratan dilakukan dengan ujung kaki, lutut mengeper dan kedua tangan lurus ke atas.
Itulah beberapa teknik dasar yang biasa digunakan dalam latihan loncat kangkang dalam senam ketangkasan. Sebaiknya latihan dilkukan dengan rutin. misalnya seminggu 3 -5 kali agar peserta lebih cepat bisa melakukan loncat kangkang dengan baik.
 
A. Lompat Kangkang (staddle vault) di atas peti lompat
   Lompat kangkang ada 2 macam yaitu :
1)      Lompat kangkang dengan panggul ditekuk/menyudut (lompatan dengan membuat sikap kangkang tanpa meluruskan badan lebih dulu)
2)      Lompat dengan panggul lurus/lay up (lompat dengan meluruskan badan lebih dahulu sebelum sikap kangkang.
       Tahapan-tahapan latihan dalam teknik lompat kangkang adalah:
1)      Berdiri untuk berkonsentrasi pada peti lompat dengan pandangan kea rah depan.
2)      Awalan dimulai dengan berlari cepat, badan condong ke depan.
3)      Kedua kaki menolak pada tolakan sekuat-kuatnya disertai ayunan lengan dari belakang bawah ke depan.
4)      Saat tangan meneyentuh bagian pangkal kuda-kuda dalam sikap lurus, lengan direntangkan, tungkai lurus diceraikan, pandangan ke depan.
5)      Pada saat akan mendarat, posisi kaki harus siap untuk menahan berat badan anda.
6)      Mendarat dengan ujung kaki mengeper dan kedua tangan direntangkan ke atas.
7)      Jaga keseimbangan  dalam mendarat agar badan tidak jatuh.
      Teknik lompat kangkang di atas peti lompat ada dua yaitu:
a.      Latihan teknik lompat kangkang dengan panggul ditekuk
1)      Berdiri tegak kedua tangan rapat di sampiang badan dan konsentrasi  kemudian berlari mengambil awalan. Perhitungan beberapa langkah dari awalan sampai ke titik tumpu untuk mencpai ketinggian mksimal. Ayunkan kedua tangan dari belakang dan bersiap-siap untuk menumpu pada peti lompat.
2)      Pada saat melewatkan kaki di atas peti, angkat panggu tinggi-tinggi. Pada saat tangan menyentuh peti, panggul ditekuk kaki dibuka (gerakan ke samping). Tolakan tangan, angkat dada dan kepala ke atas. Setelah kaki melewati kuda luruskan badan (panggul) dan rapatkn tungkai sebelum mendarat. Mendarat dengan kedua kaki rapat, lutut agak di tekan.
      Kesalahan yang sering terjadi pada waktu lompat kangkang dengan panggul di tekuk:
·         Panggul kurang diangkat tinggi.
·         Lutut bengkok.
·         Kepala dan dada tidak terangkat pada saat tangan menyentuh peti
·         Lengan tidak lurus.
b.      Latihan lompat kangkang di atas peti lompat dengan panggul lurus
1)      Sambil mengangkat panggul  ayun tungkai tinggi di atas garis horizontal. Pda saat tangan bertumpu pada peti, badan merupakan satu garis lurus dan membuat sudut antara 20O-30O dengan garis horizontal.
2)      Setelh badan lurus cepat tekuk panggul dan buka bersamaan dengan itu tolakkan tangan kuat-kuat pada peti.
3)      Angkat dada dan lewatkan kedua kaki dari peti.
4)      Begitu kaki melewati peti, luruskan badan dan angkat lengan ke depan atas.
5)      Mendarat dengan menekukkan lutut dan condongkan badan sedikit ke depan (menekuk panggul). Diakhiri dengan sikap sempurna.
      Kesalhan yang sering terjadi pada waktu lompat kangkang dengan panggul lurus:
·         Setelah menolak kaki pada papan tolak, tungkai kurang terangkat/tinggi dan badan kurang lurus.
·         Saat tangan bertumpu kepala terlalu ke depan sehingga lengan tidak lurus dengan  badan dan lengan tidak lurus.
 
Hasil gambar untuk alat-alat yang digunakan dalam lompat kangkang
 
 
 Peralatan-peralatan yang digunakan pada lompat kangkang :
1 . Peti lompat 
 
 
2 . Matras 
 

Rabu, 09 September 2015

Gerak Parabola

Jenis-jenis Gerak Parabola
Dalam kehidupan sehari-hari terdapat beberapa jenis gerak parabola.
Pertama, gerakan benda berbentuk parabola ketika diberikan kecepatan awal dengan sudut teta terhadap garis horisontal, sebagaimana tampak pada gambar di bawah. Dalam kehidupan sehari-hari terdapat banyak gerakan benda yang berbentuk demikian. Beberapa di antaranya adalah gerakan bola yang ditendang oleh pemain sepak bola, gerakan bola basket yang dilemparkan ke ke dalam keranjang, gerakan bola tenis, gerakan bola volly, gerakan lompat jauh dan gerakan peluru atau rudal yang ditembakan dari permukaan bumi.

Kedua, gerakan benda berbentuk parabola ketika diberikan kecepatan awal pada ketinggian tertentu dengan arah sejajar horisontal, sebagaimana tampak pada gambar di bawah. Beberapa contoh gerakan jenis ini yang kita temui dalam kehidupan sehari-hari, meliputi gerakan bom yang dijatuhkan dari pesawat atau benda yang dilemparkan ke bawah dari ketinggian tertentu.

Ketiga, gerakan benda berbentuk parabola ketika diberikan kecepatan awal dari ketinggian tertentu dengan sudut teta terhadap garis horisontal, sebagaimana tampak pada gambar di bawah.







Minggu, 30 Agustus 2015

Proses Pengolahan Fraksi-Fraksi Minyak Bumi




Proses Pengolahan fraksi-fraksi minyak bumi

Minyak bumi (bahasa Inggris:  petroleum, dari  bahasa Latin petrus – karang dan  oleum – minyak), dijuluki juga sebagai emas hitam, adalah cairan kental, coklat gelap, atau kehijauan yang mudah terbakar, yang berada di lapisan atas dari beberapa area di kerak bumi. Minyak bumi terdiri dari campuran kompleks dari berbagai hidrokarbon, sebagian besar seri  alkana, tetapi bervariasi dalam penampilan, komposisi, dan kemurniannya. Minyak Bumi adalah campuran dari berbagai jenis hidrokarbon.

               Minyak mentah (crude oil) sebagian besar tersusun dari senyawa-senyawa hidrokarbon jenuh (alkana). Adapun hidrokarbon tak jenuh (alkena, alkuna dan alkadiena) sangat sedikit dkandung oleh minyak bumi, sebab mudah mengalami adisi menjadi alkana.
Oleh karena minyak bumi berasal dari fosil organisme, maka minyak bumi mengandung senyawa-senyawa belerang (0,1 sampai 7%), nitrogen (0,01 sampai 0,9%), oksigen (0,6-0,4%) dan senyawa logam dalam jumlah yang sanagt kecil. Minyak mentah dipisahkan menjadi sejumlah fraksi-fraksi melalui proses destilasi (penyulingan). Minyak bumi dan gas alam juga diduga berasal dari jasad renik lautan, tumbuhan dan hewan yang mati sekitar 150 juta tahun yang lalu. Dugaan tersebut didasarkan pada kesamaan unsur-unsur yang terdapat dalam bahan tersebut dengan unsur-unsur yang terdapat pada makhluk hidup. Sisa-sisa organisme itu mengendap di dasar laut, kemudian ditutupi oleh lumpur yang lambat laun mengeras karena tekanan lapisan diatasnya sehingga berubah menjadi batuan. Sementara itu bakteri anaerob menguraikan sisa-sisa organisme itu sehingga menjadi minyak bumi dan gas yang terperangkap di antara lapisan-lapisan kulit bumi. Proses pembentukan minyak bumi dan gas ini membutuhkan waktu yang sangat lama. Bahkan sepanjang umur kita pun belum cukup untuk membuat minyak bumi dan gas. Jadi kita harus melakukan penghematan dan berusaha mencari sumber energi alternatif.

                Minyak mentah mula-mula dipanaskan hingga suhunya mencapai sekitar 500-600oC. Pemanasan minyak mentah itu dilakukan dalam pemanas (boiler) dengan menggunakan uap air bertekanan tinggi. Hasil pemanasan berupa uap minyak dialirkan ke dasar menara distilasi. Selanjutnya, uap minyak akan bergerak naik melewati pelat-pelat yang terdapat dalam menara. Pada saat mencapai suhu tertentu sesuai titik didihnya, uap minyak mentah akan berubah menjadi zat cair. Perubahan uap air (gas) menjadi zat cair disebut kondensasi. Zat cair hasil kondensasi itu disebut fraksi minyak.






KOMPOSISI MINYAK BUMI
Minyak bumi hasil pengeboran masih berupa minyak mentah (crude oil) yang kental dan hitam. Crude oil ini terdiri dari campuran hidrokarbon yaitu:
  1. Alkana merupakan merupakan fraksi yang terbesar di dalam minyak mentah. Senyawa alkana yang paling banyak ditemukan adalah n-oktana dan isooktana (2,2,4-trimetil pentana)
  2. Hidrokarbon aromatis CnH2n-6 diantaranya adalah etil benzene yang memiliki cincin 6 (enam).
  3. Sikloalkana (napten) CnH2n antara lain siklopentana dan etil sikloheksana
  4. Belerang (0,01-0,7%)
  5. Nitrogen (0,01-0,9%)
  6. Oksigen (0,06-0,4%)
  7. Karbondioksida [CO2]
  8. Hidrogen sulfida [H2S]
PENGOLAHAN MINYAK BUMI
Minyak bumi biasanya berada pada 3-4 km di bawah permukaan. Untuk mengambil minyak bumi tersebut harus dibuat sumur bor yang telah disesuaikan kedalamannya. Minyak mentah yang diperoleh ditampung dalam kapal tangker atau dialirkan ke kilang minyak dengan menggunakan pipa. Minyak mentah yang tadi diperoleh belum bisa dimanfaatkan sebagai bahan bakar maupun keperluan lainnya. Minyak mentah tersebut haruslah diolah terlebih dahulu.
Proses Pengolahan Minyak Bumi


Minyak bumi bukan merupakan senyawa homogen, tapi merupakan campuran dari berbagai jenis senyawa hidrokarbon dengan perbedaan sifatnya masing-masing, baik sifat fisika maupun sifat kimia.
Proses pengolahan minyak bumi sendiri terdiri dari dua jenis proses utama, yaitu Proses Primer dan Proses Sekunder. Sebagian orang mendefinisikan Proses Primer sebagai proses fisika, sedangkan Proses Sekunder adalah proses kimia. Hal itu bisa dimengerti karena pada proses primer biasanya komponen atau fraksi minyak bumi dipisahkan berdasarkan salah satu sifat fisikanya, yaitu titik didih. Sementara pemisahan dengan cara Proses Sekunder bekerja berdasarkan sifat kimia kimia, seperti perengkahan atau pemecahan maupun konversi, dimana didalamnya terjadi proses perubahan struktur kimia minyak bumi tersebut.
Rantai Hidrokarbon Minyak Bumi
Seperti kita kitahui dalam Kimia Organik bahwa senyawa hidrokarbon, terutama yang parafinik dan aromatik, mempunyai trayek didih masing-masing, dimana panjang rantai hidrokarbon berbanding lurus dengan titik didih dan densitasnya. Semakin panjang rantai hidrokarbon maka trayek didih dan densitasnya semakin besar. Nah, sifat fisika inilah yang kemudian menjadi dasar dalam Proses Primer.
Jumlah atom karbon dalam rantai hidrokarbon bervariasi. Untuk dapat dipergunakan sebagai bahan bakar maka dikelompokkan menjadi beberapa fraksi atau tingkatan dengan urutan sederhana sebagai berikut :
1. Gas
Rentang rantai karbon : C1 sampai C5
Trayek didih : 0 sampai 50°C
Peruntukan : Gas tabung, BBG, umpan proses petrokomia.
2. Gasolin (Bensin)
Rentang rantai karbon : C6 sampai C11
Trayek didih : 50 sampai 85°C
Peruntukan : Bahan bakar motor, bahan bakar penerbangan bermesin piston, umpan proses petrokomia
3. Kerosin (Minyak Tanah)
Rentang rantai karbon : C12 sampai C20
Trayek didih : 85 sampai 105°C
Peruntukan : Bahan bakar motor, bahan bakar penerbangan bermesin jet, bahan bakar rumah tangga, bahan bakar industri, umpan proses petrokimia


4. Solar
Rentang rantai karbon : C21 sampai C30
Trayek didih : 105 sampai 135°C
Peruntukan : Bahan bakar motor, bahan bakar industri
5. Minyak Berat
Rentang rantai karbon dari C31 sampai C40
Trayek didih dari 130 sampai 300°C
Peruntukan : Minyak pelumas, lilin, umpan proses petrokimia
6. Residu
Rentang rantai karbon diatas C40
Trayek didih diatas 300°C
Peruntukan : Bahan bakar boiler (mesin pembangkit uap panas), aspal, bahan pelapis anti bocor.
Kondisi ideal diatas sulit dicapai karena senyawa hidrokarbon dalam minyak bumi banyak mengandung isomernya.


Penyulingan Minyak Bumi
Minyak mentah mengandung sekitar 500 jenis hidrokarbon dengan jumlah atom C-1 hingga C-50. Pengolahan minyak bumi dilakukan melalui distilasi bertingkat, dimana minyak mentah dipisahkan ke dalam kelompok-kelompok dengan titik didih yang mirip. Hal tersebut dilakukan karena titik didih hidrokarbon meningkat seiring dengan bertambahnya atom karbon (C) dalam molekulnya..Mula mula minyak mentah dipanaskan pada suhu sekitar 400 0C.  Setelah dipanaskan kemudian dialirkan ke tabung fraksionasi/ destilasi.
  Menara destilasi
Di menara inilah terjadi proses destilasi (penyulingan). Yaitu proses pemisahan larutan dengan menggunakan panas sebagai pemisah. Prinsip dasar penyulingan bertingkat adalah perbedaan titik didih di antara fraksi-fraksi minyak mentah. Jika selisih titik didih tidak berbeda jauh maka penyulingan tidak dapat diterapkan Hidrokarbon yang memiliki titik didih paling rendah akan terpisah lebih dulu, disusul dengan hidrokarbon yang memiliki titik didih lebih tinggi.


Hasil gambar untuk menara penyulingan minyak bumi


Kegunaan fraksi-fraksi minyak bumi terkait dengan sifat fisisnya seperti titik didih dan viskositasnya (kekentalan), dan juga sifat kimianya. Hasil dari distilasi minyak bumi menghasilkan beberapa fraksi minyak bumi seperti berikut.
2.1. Residu
Saat pertama kali minyak bumi masuk ke dalam menara distilasi, minyak bumi akan dipanaskan dalam suhu diatas 500oC. Residu tidak menguap dan digunakan sebagai bahan baku aspal, bahan pelapis antibocor, dan bahan bakar boiler (mesin pembangkit uap panas). Bagian minyak bumi yang menguap akan naik ke atas dan kembali diolah menjadi fraksi minyak bumi lainnya.
Aspal digunakan untuk melapisi permukaan jalan. Kandungan utama aspal adalah senyawa karbon jenuh dan tak jenuh, alifatik, dan aromatik yang mempunyai atom karbon sampai 150 per molekul. Unsur-unsur selain hidrogen dan karbon yang juga menyusun aspal adalah nitrogen, oksigen, belerang, dan beberapa unsur lain. Secara kuantitatif, biasanya 80% massa aspal adalah karbon, 10% hidrogen, 6% belerang, dan sisanya oksigen dan nitrogen, serta sejumlah renik besi, nikel, dan vanadium.
2.2. Oli
Oli adalah pelumas kendaraan bermotor untuk mencegak karat dan mengurangi gesekan. Oli dihasilkan dari hasil distilasi minyak bumi pada suhu antara 350-500oC. Itu dikarenakan oli tidak dapat menguap di antara suhu tersebut. Kemudian, bagian minyak bumi yang lainnya akan menguap dan menuju ke atas untuk diolah kembali.
2.3. Solar
Solar adalah bahan bakar mesin diesel. Solar adalah hasil dari pemanasan minyak bumi antara 250-340oC. Solar tidak dapat menguap pada suhu tersebut dan bagian minyak bumi lainnya akan terbawa ke atas untuk diolah kembali.
Umumnya, solar mengandung belerang dengan kadar yang cukup tinggi. Kualitas minyak solar dinyatakan dengan bilangan setana. Angka setana adalah tolak ukur kemudahan menyala atau terbakarnya suatu bahan bakar di dalam mesin diesel. Saat ini, Pertamina telah memproduksi bahan bakar solar ramah lingkungan dengan merek dagang Pertamina DEX© (Diesel Environment Extra). Angka setana DEX dirancang memiliki angka setana minimal 53 sementara produk solar yang ada di pasaran adalah 48. Bahan bakar ramah lingkungan tersebut memiliki kandungan sulfur maksimum 300 ppm atau jauh lebih rendah dibandingkan solar di pasaran yang kandungan sulfur maksimumnya mencapai 5.000 ppm.

2.4. Kerosin dan Avtur
Kerosin (minyak tanah) adalah bahan bakar kompor minyak. Avtur adalah bahan bakar pesawat terbang bermesin jet. Kerosin dan avtur dihasilkan dari pemanasan minyak bumi pada suhu antara 170-250oC. Kerosin dan avtur tidak dapat menguap pada suhu tersebut dan bagian minyak bumi lainnya akan terbawa ke atas untuk diolah kembali.
Kerosin adalah cairan hidrokarbon yang tidak berwarna dan mudah terbakar. Kerosin yang digunakan sebagai bahan bakar kompor minyak disebut minyak tanah, sedangkan untuk bahan bakar pesawat disebut avtur.
2.5. Nafta
Nafta adalah bahan baku industri petrokimia. Nafta dihasilkan dari pemanasan minyak bumi pada suhu antara 70-170oC. Nafta tidak dapat menguap pada suhu tersebut dan bagian minyak bumi lainnya akan terbawa ke atas untuk diolah kembali.

2.6. Gas

Hasil olahan minyak bumi yang terakhir adalah gas. Gas merupakan bahan baku LPG (Liquid Petroleum Gas) yaitu bahan bakar kompor gas. Supaya gas dapat disimpan dalam tempat yang lebih kecil, gas didinginkan pada suhu antara -160 sampai -40oC supaya dapat berwujud cair.
Sebenarnya, senyawa alkana yang terkandung dalam LPG berwujud gas pada suhu kamar. LPG dibuat dalam bentuk gas untuk berat yang sama. Wujud gas LPG diubah menjadi cair dengan cara menambah tekanan dan menurunkan suhunya.


2.7. Petroleum Eter dan Bensin
Petroleum eter adalah bahan pelarut dan untuk laundry. Bensin pada umumnya adalah bahan bakar kendaraan bermotor. Petroleum eter dan bensin dihasilkan dari pemanasan minyak bumi pada suhu antara 35-75oC. Petroleum eter dan bensin tidak dapat menguap pada suhu tersebut dan bagian minyak bumi lainnya akan terbawa ke atas untuk diolah kembali.
Bensin akhir-akhir ini menjadi perhatian utama karena pemakaiannya untuk bahan bakar kendaraan bermotor sering menimbulkan masalah. Kualitas bensin ditentukan oleh bilangan oktan, yaitu bilangan yang menunjukkan jumlah isooktan dalam bensin. Bilangan oktan adalah ukuran kemampuan bahan bakar mengatasi ketukan ketika terbakar dalam mesin.
Bensin merupakan fraksi minyak bumi yang mengandung senyawa n-heptana dan isooktan. Misalnya bensin Premium (salah satu produk bensin Pertamina) yang beredar di pasaran dengan bilangan oktan 80 berarti bensin tersebut mengandung 80% isooktan dan 20% n-heptana. Bensin super mempunyai bilangan oktan 98 berarti mengandung 98% isooktan dan 2% n-heptana. Pertamina meluncurkan produk bensin ke pasaran dengan 3 nama, yaitu: Premium dengan bilangan oktan 80-88, Pertamax dengan bilangan oktan 91-92, dan Pertamax Plus dengan bilangan oktan 95.

Kualitas Bensin
Hidrokarbon yang menyusun bensin menentukan ketepatan waktu pembakaran. Dalam mesin bertekanan tinggi, pembakaran bensin rantai lurus tidak merata dan menimbulkan gelombang kejut yang menyebabkan terjadi ketukan pada mesin. Jika ketukan ini dibiarkan dapat mengakibatkan mesin cepat panas dan mudah rusak. Ukuran pemerataan pembakaran bensin agar tidak terjadi ketukan digunakan istilah bilangan oktan. Bilangan oktan adalah bilangan perbandingan antara nilai ketukan bensin terhadap nilai ketukan dari campuran hidrokarbon standar.
Bagaimana cara menentukan bilangan oktan?  Nilai bilangan oktan ditetapkan 0 untuk n-heptana yang mudah terbakar dan 100 untuk iso oktana yang tidak mudah terbakar. Misal suatu campuran 30 % n-heptana dan 70% iso oktana maka bilangan oktannya: Bilangan oktan=(30/100 x 0) + (70/100 x 100) = 70.
Campuran hidrokarbon yang dipakai sebagai standar bilangan oktan adalah n-heptana dan 2,2,4-trimetilpentana (isooktana). Bilangan oktan untuk campuran 87% isooktana dan 13% n-heptana ditetapkan sebesar 87 satuan.



Terdapat tiga metode pengukuran bilangan oktan, yaitu:
  1. pengukuran pada kecepatan dan suhu tinggi, hasilnya dinyatakan sebagai bilangan oktan mesin;
  2. pengukuran pada kecepatan sedang, hasilnya dinamakan bilangan oktan penelitian;
  3. pengukuran hidrokarbon murni, dinamakan bilangan oktan road index.
Beberapa hidrokarbon murni ditunjukkan pada Tabel

Makin tinggi nilai bilangan oktan, daya tahan terhadap ketukan makin kuat (tidak terjadi ketukan). Ini dimiliki oleh 2,2,4-trimetilpentana (isooktana), sedangkan n-heptana memiliki ketukan tertinggi. Oleh karena 2,2,4-trimetilpentana memiliki bilangan oktan tertinggi (100) dan n-heptana terendah (0) maka campuran kedua senyawa tersebut dijadikan standar untuk mengukur bilangan oktan. Untuk memperoleh bilangan oktan tertinggi, selain berdasarkan komposisi campuran yang dioptimalkan juga ditambah zat aditif, seperti tetraetillead (TEL) atau Pb(C2H5)4. Penambahan 6 mL TEL ke dalam satu galon bensin dapat meningkatkan bilangan oktan 15–20 satuan. Bensin yang telah ditambah TEL dengan bilangan oktan 80 disebut bensin premium. Metode lain untuk meningkatkan bilangan oktan adalah termal reforming. Teknik ini dipakai untuk mengubah alkana rantai lurus menjadi alkana bercabang dan sikloalkana. Teknik ini dilakukan pada suhu tinggi (500–600°C) dan tekanan tinggi (25–50 atm)






Dampak Pembakaran Bensin
Zat pencemar
Sumber
Dampak terhadap lingkungan
CO2
Pembakaran bahan bakar
Pemanasan global/efek rumah kaca
CO
Pembakaran bahan bakar tidak sempurna
Bersifat racun dan menyebabkan kematian
Nox (NO, NO2)
Pembakaran bahan bakar pada suhu tinggi
Hujan asam
Pb
Penggunaan bensindengan zat aditif timbal
Timbal bersifat racun

Hanya ini lah yang dapat saya bagikan 
Maaf jika ada kesalahan .
Sumber : Google dan Wikipedia